CP Terbaru Agribisnis Tanaman Perkebunan 2025 (No 046/H/KR/2025)


CAPAIAN PEMBELAJARAN DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN

Dasar-dasar Agribisnis Tanaman merupakan mata pelajaran yang berisi kompetensi yang mendasari penguasaan agribisnis tanaman, yaitu kesatuan kegiatan usaha yang meliputi salah satu atau keseluruhan mata rantai produksi, pengelolaan, dan pemasaran hasil produksi tanaman.

Karakteristik

Pada hakikatnya mata pelajaran Dasar-dasar Agribisnis Tanaman berfokus pada kompetensi bersifat dasar yang harus dimiliki oleh generasi muda penerus pertanian dengan menjadi agripreneur muda dan atau bekerja di industri produksi tanaman sesuai dengan perkembangan dunia kerja. Selain itu
murid diberikan pemahaman wawasan dunia kerja bidang agribisnis tanaman dan menerapkan kecakapan kerja dasar (basic job skills), K3, dan budaya kerja.

Elemen dan deskripsi elemen mata pelajaran Dasar-dasar
Agribisnis Tanaman adalah sebagai berikut.


Elemen 1

Wawasan Dunia Kerja Bidang Agribisnis Tanaman

Deskripsi

  • Berwawasan dalam bidang agribisnis tanaman, 
  • aktivitas manajemen produksi, 
  • peluang usaha, 
  • agripreneur,
  • kebekerjaan di bidang agribisnis tanaman. 
  • Pelestarian kearifan lokal terkait produk unggulan lokal.
  • Perkembangan teknologi pada proses produksi tanaman dari konvensional sampai modern, 
  • isu-isu global terkait dengan lingkungan dan pengelolaan limbah pertanian, 
  • pertanian berkelanjutan.

Elemen 2

Kecakapan Kerja Dasar (Basic Job Skills), K3, dan Budaya Kerja

Deskripsi

Kecakapan kerja agribisnis tanaman meliputi 
  • Kemampuan dalam K3LH,
  • Pengoperasian alat mesin pertanian.
  • Teknik pra tanam : persiapan lahan dan media, persiapan benih. 
  • Teknik proses produksi tanaman (on farm) : penanaman, pemeliharaan (pengairan, pemupukan, pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT), perlakuan khusus), dan panen. 
  • Teknik setelah tanam (off farm) : penanganan pasca panen, pemasaran, dan distribusi produk. 
  • Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produksi tanaman : faktor edafik (tanah dan air), faktor klimatik (iklim dan cuaca), faktor biotik (makhluk hidup), faktor genetik, dan faktor pirik (manusia/ pengelola). 
  • Pembiakan generatif : morfologi bunga, polinasi, dan perkecambahan biji, pembiakan vegetatif : konvensional alami (rhizoma, geragih, tunas), buatan (stek, cangkok, okulasi, sambung), dan modern (kultur jaringan).
  • Pengelolaan limbah pertanian dengan prinsip berkelanjutan. 
  • Penerapan sikap kerja (soft skill) meliputi etika, jujur, disiplin, tanggungjawab, etos kerja, komunikasi efektif, kolaborasi dan adaptasi lingkungan kerja.

CAPAIAN PEMBELAJARAN AGRIBISNIS TANAMAN PERKEBUNAN

Pada akhir Fase F, murid memiliki kemampuan sebagai berikut.

1. Penyiapan Lahan

Menerapkan penyiapan lahan tanaman perkebunan meliputi penentuan komoditas tanaman yang sesuai dengan potensi daerah, pemetaan lahan, dan pengolahan tanah untuk penanaman tanaman perkebunan.

2. Penyiapan Bibit

Menerapkan penyiapan bibit tanaman perkebunan meliputi penyiapan lokasi, sarana, dan prasarana pembibitan, serta perbanyakan tanaman perkebunan secara vegetatif dan generatif.

3. Penanaman Bahan Tanam

Menerapkan penanaman bahan tanam tanaman perkebunan meliputi penanaman dan penyulaman tanaman perkebunan sesuai karakteristik komoditas.

4. Pengairan

Menerapkan pengairan meliputi berbagai sistem/teknik pengairan untuk pengembangan tanaman perkebunan.

5. Pemupukan

Menerapkan pemupukan meliputi penggunaan berbagai jenis pupuk untuk perkembangan tanaman perkebunan

6. Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT)

Menerapkan pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) meliputi pengendalian hama, penyebab penyakit tanaman dan gulma dengan berbagai metode serta penanganan limbah hasil pengendalian OPT.

7. Pemangkasan

Menerapkan pemangkasan meliputi berbagai teknik pemangkasan untuk mengoptimalkan hasil tanaman perkebunan sesuai komoditas serta penanganan limbah hasil pemangkasan.

8. Pemanenan dan Penanganan Pascapanen

Menerapkan pemanenan dan penanganan pascapanen tanaman perkebunan sesuai komoditas serta penanganan limbah hasil pemanenan dan penanganan pasca panen.

9. Konservasi Tanah dan Air

Menerapkan berbagai teknik konservasi tanah dan air sesuai kondisi topografi.

10. Pemasaran

Menerapkan pemasaran hasil tanaman perkebunan dengan berbagai metode.

Previous Post Next Post